Kita Kita Advertising

Kesalahan Branding Kemasan yang Bikin Produk Kurang Laku

Kesalahan Branding Kemasan yang Bikin Produk Kurang Laku

Sudah pakai bahan premium, tapi produk masih kalah saing?

Bisa jadi kesalahan ada pada kemasannya! Tanpa disadari, kemasan yang kurang tepat justru menjadi penghalang utama produk Anda laris di pasaran.

Mari kita bahas dua kesalahan utama plus tiga masalah krusial lainnya yang sering diabaikan pelaku bisnis.

1. Desain Tidak Spesifik dan Material Tidak Sesuai

Kesalahan paling fatal adalah membuat kemasan sekadar “ada” tanpa mempertimbangkan identitas brand dan kualitas produk.

Banyak UMKM menggunakan desain generik dengan logo kecil yang tidak terbaca, padahal kemasan adalah wajah pertama yang dilihat konsumen.

Masalahnya bertambah parah ketika material kemasan tidak sesuai dengan positioning produk – seperti menggunakan plastik biasa untuk produk premium atau kotak yang mudah penyok untuk oleh-oleh mewah.

2. Informasi Tidak Jelas dan Tidak Konsisten

Selain masalah desain, kesalahan paling krusial kedua adalah kemasan yang gagal berkomunikasi dengan baik.

Banyak produk yang tidak mencantumkan informasi penting seperti komposisi bahan, cara penggunaan, atau legalitas BPOM.

Parahnya lagi, sering ditemui ketidakkonsistenan dalam brand identity di tiap kemasan produk – mulai dari logo yang berubah-ubah ukuran hingga warna berbeda di tiap varian.

Ketiga masalah lainnya yang tak kalah penting adalah: pengalaman unboxing yang tidak memorable, kemasan yang tidak mempertimbangkan aspek praktis, serta tidak adanya sentuhan personal yang bisa membangun kedekatan emosional dengan konsumen.

Contohnya, produk skincare lokal yang sebenarnya berkualitas tinggi sering kalah bersaing hanya karena kemasannya tidak instagrammable dan tidak memberikan pengalaman membuka kemasan yang spesial.

Solusi Utama

  • Pertama, buatlah brand guideline yang jelas untuk memastikan konsistensi di semua lini produk.
  • Kedua, pilih material kemasan yang benar-benar merepresentasikan kualitas produk Anda.
  • Ketiga, tambahkan sentuhan personal seperti thank you note atau QR code yang mengarah ke cerita brand untuk menciptakan kedekatan emosional.

Kemasan adalah investasi, bukan sekadar biaya!

Evaluasi kemasan produk Anda sekarang juga sebelum terlambat.

Butuh bantuan profesional?

Tim kami siap membantu Anda menciptakan kemasan yang benar-benar menjual.

Hubungi kami hari ini untuk konsultasi gratis!