Menentukan ukuran dan posisi neon box bukan hanya soal estetika, tetapi soal efektivitas. Di Bali dengan lalu lintas padat, laju kendaraan cepat, dan persaingan visual yang semakin kuat kesalahan kecil dalam ukuran atau penempatan bisa membuat investasi jutaan rupiah nyaris tak terlihat. Sebaliknya, neon box yang proporsional dan ditempatkan strategis dapat meningkatkan visibilitas hingga dua kali lipat dan berdampak langsung pada peningkatan pelanggan.
Sayangnya, banyak pemilik bisnis yang terburu-buru memesan neon box hanya berdasarkan tampilan desain digital. Begitu dipasang, barulah terlihat bahwa hurufnya terlalu kecil, cahayanya kalah terang, atau posisinya terhalang pepohonan. Agar Anda tidak mengalami hal serupa, berikut 6 panduan utama yang bisa langsung diterapkan, lengkap dengan langkah praktisnya.
1. Utamakan Jarak Pandang Efektif, Bukan Keinginan Besar
Aturan emas: tinggi huruf minimal 1 cm untuk setiap 4 meter jarak pandang. Untuk area jalan cepat seperti Bypass, gunakan rumus lebih agresif: 1 cm untuk setiap 2 meter.
Contoh: papan yang ingin terlihat dari 40 meter → huruf minimal 10 cm.
Cara praktik di lokasi:
– Datang pada jam sibuk
– Berdiri di jarak terjauh yang masih dalam alur lalu lintas
– Foto suasana, lalu bandingkan dengan neon box sekitar
– Buat ukuran huruf 20–30% lebih besar dari kompetitor
Dengan metode ini, Anda memastikan neon box terbaca jelas tanpa perlu menebak-nebak.
2. Sesuaikan dengan Proporsi Fasade Bangunan
Neon box harus menyatu dengan bangunan, bukan terlihat “dipaksakan”. Rumus sederhana:
– Lebar neon box: maksimal 70% dari lebar fasade
– Tinggi neon box: maksimal 25% dari tinggi lantai pertama
Contoh: ruko 6 meter → neon box ideal 4–4,5 meter × 1,2–1,5 meter. Jika fasade memiliki balkon atau atap miring, posisikan neon box di area yang paling stabil secara estetika, bukan sekadar ruang kosong.
3. Posisikan pada Eye Level + Sudut Pandang Pengendara
Tinggi terbaik pemasangan neon box adalah 3,5–4,5 meter dari permukaan trotoar. Gunakan kemiringan 10–15° ke bawah agar tidak menyilaukan pengendara tetapi tetap mudah dibaca.
Hindari posisi berikut:
– Tepat di bawah lampu PJU
– Tertutup bayangan pohon palem
– Di sudut bangunan yang hanya terlihat dari satu arah
Untuk maksimal eksposur, pilih posisi 90° terhadap arah jalan agar terlihat dari dua arus lalu lintas.
4. Perhatikan Arah Matahari dan Pantulan Gedung
Neon box menghadap timur akan silau pagi hari, dan menghadap barat akan silau di sore hari. Solusi terbaik gunakan akrilik doff atau smoke dengan LED daylight 6000K. Keuntungan tambahan: beberapa neon box justru mendapatkan refleksi di kaca gedung seberang, memberikan “pantulan iklan” gratis.
5. Lakukan Test Drive Visibilitas Malam Hari
Cara termurah dan paling akurat untuk menentukan visibilitas adalah dengan membuat prototipe kardus pada ukuran sebenarnya. Uji di tiga waktu berbeda: 19.00, 21.00, dan 23.00 WITA.
Minta 5 orang dengan perspektif berbeda untuk melewati lokasi dan jawab satu pertanyaan:
“Apa yang kamu baca pertama kali?” Jika ada kesalahan baca, berarti ukuran huruf harus ditambah atau lampu perlu diperbaiki.
6. Libatkan Ahli Survey Lokasi Sebelum Desain Final
Vendor yang membuat desain tanpa survei lapangan berisiko besar salah membaca kondisi. Ahli profesional dapat melakukan:
– Pengukuran jarak dan sudut dengan laser
– Pengecekan intensitas cahaya menggunakan lux meter
– Pemetaan sudut pandang menggunakan drone
– Prediksi bayangan pepohonan pada musim hujan
Hasilnya, neon box Anda bukan sekadar terang, tetapi tepat sasaran.
Dengan menerapkan enam langkah ini, neon box Anda tidak hanya “terpasang” tetapi harus terlihat oleh setiap orang yang melewati area bisnis Anda. Visibilitas yang konsisten inilah yang membuat signage berubah menjadi mesin peningkat omset yang bekerja 24 jam tanpa lelah.
Jika Anda berada di Bali dan sedang merancang neon box untuk ruko, kafe, restoran, atau villa, layanan profesional seperti KITA KITA ADVERTISING dapat membantu menentukan ukuran, posisi, serta desain paling efektif berdasarkan kondisi lapangan. Mulai dari survei lokasi hingga pemasangan rapi, semuanya disesuaikan agar signage Anda benar-benar bekerja maksimal, bukan sekadar jadi dekorasi.


